top of page

Be Smarter Than a Smart Phone


sumber: google.com

Smartphone yang semakin canggih memang memiliki banyak kegunaan dan memudahkan kita untuk melakukan banyak hal selain untuk menelepon dan mengirim sms. Dengan smartphone, kita dapat mengirim email dengan cepat, membuka media sosial, berinteraksi dengan kerabat yang jauh melalui video call dan keunggulan lainnya adalah dapat berfoto selfie. Dulu sebelum smartphone diperkenalkan di dunia, para pengguna handphone tidak bisa melakukan selfie, mereka hanya dapat memotret dengan menggunakan kamera belakang.


Di era digital ini, semakin banyak orang yang gemar melakukan selfie. Karena kepraktisannya, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, bahkan para petinggi negeri, dapat dengan mudah melakukan selfie. Namun apabila tidak berhati-hati, berfoto selfie dapat berujung pada kecelakaan dan bahkan kematian.


Berdasarkan riset yang dilakukan oleh National Geographic, tingkat kecelakaan yang terjadi karena selfie tertinggi di dunia adalah di India. Dimana sejak tahun 2014 sampai 2016, sudah terdapat lebih dari 49 orang yang dilaporkan tewas akibat berbagai macam kecelakaan yang melibatkan selfie. Bahkan sebenarnya jumlah kecelakaan yang terjadi lebih dari itu, karena jumlah tersebut hanyalah berdasarkan sebagian kecil yang dilaporkan oleh media. Studi dari Carnegie Mellon University, Pittsburgh, juga menyebutkan bahwa hampir 60 persen kematian yang terjadi karena melakukan selfie terjadi di India.


Dari kejadian tersebut, Pemerintah India akhirnya menyatakan 16 wilayah “no selfie zone”. Rusia juga telah membuat peraturan yang melarang warganya untuk melakukan selfie di wilayah-wilayah tertentu, seperti halnya di tebing, puncak gunung, di dekat binatang liar, atau di tempat berbahaya lainnya.


Salah satu kematian yang melibatkan selfie adalah kematian Xenia Ignatyeva. Remaja Rusia yang baru berumur 17 tahun itu sangat menyukai fotografi. Hingga suatu saat demi mendapatkan gambar yang unik, Xenia nekat untuk selfie di atas jembatan setinggi 8,5 meter. Namun kemudian ia terpeleset, terjatuh ke kabel listrik 1.500 volts yang membuatnya tewas.


Akhir-akhir ini banyak kita temui foto selfie beberapa orang yang berada di atas gedung tertinggi, di pinggir tebing bahkan pilot yang melakukan selfie saat sedang bekerja. Banyak yang melakukan hal yang nekat seperti itu hanya untuk meraih popularitas di media sosial atau memang kegemaran melakukan hal-hal yang ekstrim. Namun yang harus diperhatikan adalah dengan melakukan hal-hal tersebut, malah dapat membawa resiko pada nyawa kita. Selfie adalah hal yang tidak dilarang asalkan dilakukan secara sewajarnya, karena smartphone diperuntukkan untuk smart user.


Tentang Kami
Anda beropini? Kami menyuarakan!

Suarakan tulisan anda bersama Panah Kirana. Kirimkan tulisan apa saja ke email kami dan akan kami suarakan di dalam kolom!

*Format: nama, judul, tulisan

Kirim Tulisan
Cari dengan tagar
No tags yet.
Social Media PANAH KIRANA
  • line
  • Instagram Social Icon

Ikuti terus perkembangan kami

bottom of page