Ini 3 Tips Hadapi Cuaca Buruk
sumber gambar: marketwatch.com
Beberapa bulan belakangan kondisi cuaca di Indonesia terus menunjukkan perubahan yang tidak tetap. Perubahan cuaca yang cukup ekstrim dan terus berubah-ubah tentu saja membawa potensi berbagai macam penyakit yang dapat menyerang kekebalan tubuh manusia. Melansir dari situs resmi Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hampir lebih dari 50 persen daerah di Indonesia masih dipenuhi dengan curah hari tanpa hujan yang sangat singkat dengan kisaran hanya 1-5 hari. Perubahan cuaca yang cenderung tidak menentu ini juga turut mempengaruhi kesehatan kita dalam aktifitas sehari-hari, oleh karena itu Panah Kirana akan memberikan beberapa tips dalam menghadapi perubahan cuaca di musim hujan kali ini. Yuk simak di bawah ini!
1. Konsumsi Buah Jeruk
Siapa sih yang tidak tahu buah jeruk? Buah yang berwarna oranye dan asam ini sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia. Meskipun buah jeruk seringkali menjadi buah yang dikonsumsi sehari-hari, namun ternyata buah ini memiliki banyak sekali manfaat untuk yang mengkonsumsinya. Sebut saja kandungan vitamin C yang tinggi dalam 180gr buah jeruk, protein, kalori, dan serat yang tinggi. Kandungan vitamin C yang terdapat di dalam buah jeruk sangat bermanfaat dalam membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga menjaga tubuh kita agar tetap fit dan optimal dalam beraktifitas di musim hujan.
2. Tidur Yang Cukup
Buat kalian yang punya kebiasaan suka begadang hingga larut malam pastikan diri untuk menghindari perilaku yang tidak sehat ini. Tidur terlalu malam dan bangun pagi yang kurang dari 7 jam dapat mempengaruhi kesehatan tubuh mulai dari penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke, hingga diabetes. Perubahan cuaca yang tidak menentu sering menjadi akibat ketahanan tubuh kita terserang berbagai macam penyakit seperti flu, batuk, demam, dan sebagainya. Dengan tidur yang cukup kita dapat meningkatkan ketahanan tubuh kita sehingga terhindar dari penyakit-penyakit. Saat tidur, sistem kekebalan tubuh manusia akan mengeluarkan senyawa yang disebut sitokin. Senyawa ini berfungsi memberi perlindungan pada sistem kekebalan tubuh manusia dengan melawan peradangan dan infeksi sehingga dengan tidur yang cukup tubuh akan mampu memproduksi senyawa sitokin yang cukup.
3. Sedia Payung Sebelum Hujan
Seperti kata pepatah "sedia payung sebelum hujan" begitu juga seharusnya kita mempersiapkan diri dalam menghadapi musim hujan. Di zaman yang serba modern ini, payung memiliki berbagai macam variasi mulai dari yang seukuran botol air minum hingga payung besar yang berukuran konvensional. Namun terlepas dari ukurannya, payung tentu saja memiliki manfaat untuk melindungi kita dari rintik air hujan maupun teriknya sinar matahari. Tidak hanya sebagai pelindung dari cuaca buruk, payung juga dapat digunakan sebagai sarana modis yang cukup unik sesuai dengan bentuk payungnya. Karena itu bawalah payung sebelum hujan, meskipun tidak hujan payung dapat menjadi sarana berlindung dari teriknya matahari bahkan sarana untuk tampil trendy dengan gaya yang unik.
