top of page

Jangan Korbankan Kesehatan


sumber gambar: Google


Hari kesehatan sedunia ditetapkan pada tanggal 7 April 1950. Pada mulanya tanggal 7 April adalah hari peringatan pembentukan World Health Organization (WHO) yang kemudian setelahnya tanggal itu ditetapkan menjadi hari kesehatan sedunia untuk menarik perhatian global akan masalah kesehatan. Perayaan hari kesehatan sedunia ini dimulai sejak tahun 1950. Tiap tahunnya WHO memberikan tema yang berbeda untuk memperingati hari kesehatan sedunia ini. Pada tahun lalu mereka mengangkat tema “Depression: Let’s Talk”. WHO selalu membahas isu-isu kesehatan yang mendunia dan dijadikan sebagai tema mereka tiap tahunnya.


Menurut laporan dari Live Science tahun 2017, kematian terbanyak dan kematian meningkat diakibatkan karena jantung, konflik, dan terorisme. Dalam laporan Global Burden of Disease, rata-rata harapan hidup global saat ini adalah 72,5 tahun (75,3 tahun untuk wanita dan 69,8 tahun untuk pria). Laporan ini menyatakan bahwa negara yang memiliki harapan hidup tertinggi adalah Jepang dengan rata-rata 83,9 tahun dan yang terendah adalah Republik Afrika Tengah, yakni 50,2 tahun. Global Burden of Disease itu sendiri adalah studi yang dikoordinasikan oleh Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) di University of Washington, Seattle.


Tentunya peringatan hari kesehatan sedunia ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan pemahaman kesehatan global. Namun hal tersebut tidak akan terealisasikan jika tidak ada partisipasi dan kerja sama dari masyarakat global. Maka dari itu di hari kesehatan sedunia ini marilah kita bersama-sama memperhatikan lebih baik pola hidup kita. Mulai dari menjaga pola makan, kebersihan dan kehigienisan makanan, pola tidur, hingga olahraga teratur.


“Yang terbesar dari kebodohan adalah mengorbankan kesehatan untuk jenis lain dari kebahagiaan” – Arthur Schopenhauer.

Tidak dapat disangkal jika masih banyak orang yang salah mengambil langkah dalam mencapai kebahagiaan. Misalnya, sebagai mahasiswa kita sering tidur pagi dan bangun pagi demi menyelesaikan tugas. Tanpa disadari, kita memberikan dampak buruk bagi kesehatan kita sendiri. Padahal jika kesehatan kita terjaga, kita

akan semakin optimal dalam menjalankan tugas sebagai mahasiswa. Bekerjalah dengan giat dan semangat tapi tetaplah harus dalam batas yang normal.

Tentang Kami
Anda beropini? Kami menyuarakan!

Suarakan tulisan anda bersama Panah Kirana. Kirimkan tulisan apa saja ke email kami dan akan kami suarakan di dalam kolom!

*Format: nama, judul, tulisan

Kirim Tulisan
Cari dengan tagar
No tags yet.
Social Media PANAH KIRANA
  • line
  • Instagram Social Icon

Ikuti terus perkembangan kami

bottom of page