top of page

Uji Coba Penerapan Ganjil-Genap di Ruas Tol Jakarta-Tangerang


sumber: google.com

Jakarta merupakan kota metropolitan yang terkenal akan kesibukannya. Banyak orang yang menganggap bahwa tinggal di Jakarta itu enak, namun ada sebagian orang yang menganggap Jakarta itu adalah kota yang dapat membuatmu tua di jalan. Mengapa? Karena Anda akan selalu mengalami kemacetan di rute-rute jalan tertentu dan di jam-jam tertentu. Bayangkan saja jika anda sedang mengendarai kendaraan dan mengalami kemacetan berjam-jam. Perjalanan yang seharusnya hanya perlu memakan waktu 30 menit menjadi butuh waktu lebih dari satu jam untuk menempuh perjalanannya. Sungguh menyedihkan bukan? Seperti kutipan yang dibawah ini: “ Alangkah mengerikannya menjadi tua dengan kenangan masa muda yang hanya berisi kemacetan jalan, ketakutan datang terlambat ke kantor, tugas-tugas rutin yang tidak mengunggah semangat dan kehidupan seperti mesin yang hanya akan berakhir dengan pensiun tidak seberapa” - Menjadi Tua di Jakarta - Seno Gumira Ajidarma. Oleh karena itu, Pemerintah Ibu Kota Jakarta mengambil langkah/kebijakan untuk menerapkan aturan ganjil-genap di beberapa Gerbang Tol yang tersebar di Jakarta, salah satunya yang baru saja diterapkan dan masih dalam masa percobaan yaitu ruas Jalan Tol Jakarta- Tangerang dan ruas Jalan Tol Jagorawi. Kebijakan ini telah dilakukan masa coba sejak tanggal 16 April 2018 dan akan diterapkan pada awal bulan Mei 2018. Berikut beberapa informasi mengenai aturan ganjil-genap yang diuji cobakan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan ruas Jalan Tol Jagorawi : 1. Penerapan skema ganjil-genap di GT Tangerang 2 dan GT Kunciran 2 arah Jakarta pada pukul 06.00-09.00 WIB setiap hari Senin-Jumat, kecuali hari libur nasional. 2. Penerapan LKAU dari Tangerang-Kebon Jeruk arah Jakarta setiap pukul 06.00-09.00 WIB setiap hari Senin-Jumat kecuali libur nasional. 3. Pembatasan angkutan barang (kendaraan Golongan III-V) mulai dari Tol Cikupa-Tomang untuk 2 arah mulai pukul 06.00-09.00 WIB setiap hari Senin-Jumat kecuali hari libur nasional. 4. Pengembangan rute JR Connexion di lokasi perumahan prioritas, yakni Perumahan Citra Raya, Alam Sutera, Villa Melati Mas, BSD City, dan Perumahan Banjar Raya.

(Sumber: https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/13/200141321/catat-kebijakan-ganjil-genap-di-tol-jagorawi-dan-jakarta-tangerang)


Walaupun sudah diterapkan masa uji coba penerapan ganjil-genap di tol Jakarta-Tangerang ini, masih banyak pengendara mobil yang tidak setuju dengan adanya penerapan ini. Pengendara yang salah jalan langsung diberhentikan petugas untuk diarahkan ke jalur yang lain, misalnya melewati tol BSD atau tol arteri Tangerang.

Kepala BPTJ mengatakan penerapan ganjil-genap di tol Jakarta-Tangerang ini adalah untuk mencapai kecepatan minimum kendaraan di jalan tol, yaitu 60 km/jam. Sedangkan laju kendaraan di tol Jakarta-Tangerang sebelum diterapkannya ganjil-genap adalah sekitar 20-25 km/jam, dengan kecepatan tersebut jalan tol tidak lagi efektif dari segi fungsinya. Nah, menurut kalian apakah efektif kebijakan pemerintah seperti yang disebutkan diatas? Tentunya kita harapkan kebijakan tersebut dapat mengurangi tingkat kemacetan yang ada di Jakarta.



Tentang Kami
Anda beropini? Kami menyuarakan!

Suarakan tulisan anda bersama Panah Kirana. Kirimkan tulisan apa saja ke email kami dan akan kami suarakan di dalam kolom!

*Format: nama, judul, tulisan

Kirim Tulisan
Cari dengan tagar
No tags yet.
Social Media PANAH KIRANA
  • line
  • Instagram Social Icon

Ikuti terus perkembangan kami

bottom of page