top of page

Jovin-Mercy Kembali Menjadi Calon Tunggal


Karawaci – Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Senat Fakultas Hukum UPH (Pilkanat FH UPH) tahun 2018 kali ini mungkin menjadi Pilkanat terpanas sepanjang sejarah diselenggarakannya pesta demokrasi di FH UPH. Pasalnya, Pilkanat tahun ini menghadirkan berbagai konsep baru yang ikut menambahkan serunya gelora demokrasi mahasiswa yang digelar satu tahun sekali di kalangan mahasiswa hukum UPH.


Namun tak hanya berbagai inovasi dan terobosan baru oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menjadi fokus dalam Pilkanat kali ini, panasnya pesta demokrasi dalam Pilkanat 2018 juga tidak luput dari perhatian mahasiswa FH UPH. Sejak masa pemilihan resmi dibuka 2 hari yang lalu (18/07), mahasiswa FH UPH telah ramai membanjiri Tempat Pemungutan Suara (TPS) di selasar gedung D lantai 4 yang dibuka sejak jam 09.00 pagi hari Rabu kemarin.


Menariknya yang menjadi perhatian dalam Pilkanat kali ini adalah apa yang terjadi selama proses pemilihan berlangsung. Dari hasil pantauan tim Panah Kirana sejak hari pertama pembukaan TPS, berbagai laporan mengenai dugaan kecurangan telah masuk membanjiri pihak KPU. Baik dari pasangan nomor 1, Jovin-Mercy maupun dari pasangan nomor 2, Amadea-Azmi. Pihak KPU sendiri langsung mengambil langkah tegas dalam menindaklanjuti berbagai laporan yang diterimanya dari kedua pihak peserta perlombaan demokrasi kali ini.


Hal ini terlihat dengan dikeluarkannya keputusan dari pihak KPU mengenai akan diadakan persidangan penyelesaian sengketa pemilihan ketua dan wakil ketua Himpunan Mahasiswa Fakultas Hukum (HMFH) di akhir hari kedua pemilihan (19/07). Meski akan diadakan sidang, kegiatan pengambilan suara dihari kedua tetap berjalan seperti yang telah ditetapkan.


Persidangan penyelesaian sengketa Pilkanat 2018 dimulai sejak sore kemarin pukul 17.22 WIB. Persidangan dipimpin oleh tiga orang panelis yaitu Andi Sanjaya, Geovanni Novitasari dan Eugenius Ivanlo. Persidangan yang berjalan selama kurang lebih 6 jam ini berlangsung cukup intens.


Dalam laporannya, Jovin-Mercy menyampaikan beberapa poin terkait tindakan yang diduga perilaku kecurangan oleh paslon nomor 2. Diantaranya adalah perilaku penggiringan yang dilakukan oleh pasangan nomor 2 untuk memilih nomor 2 selama masa pemilihan, penghasutan oleh tim sukses (timses) nomor 2 terhadap mahasiswa disekitar area TPS hingga banner kampanye pasangan nomor 2 yang tidak dicabut pada hari pemilihan.


Tak hanya itu, Jovin-Mercy dalam surat laporannya menyatakan keberatan terhadap sikap wakil ketua HMFH 2017/18, Pangeran Mangkubumi yang dianggapnya tak netral dan berpihak pada hari pemilihan dijalankan. Menanggapi hal itu, Amadea-Azmi membantah bahwa dugaan yang dilayangkan terhadap Bumi tidak benar dan hal tersebut masih diragukan kebenarannya.


Pihak Amadea-Azmi juga menyampaikan keberatannya dengan membacakan surat laporan mereka terhadap pasangan nomor 1. Laporan tersebut adalah penghasutan yang dilakukan oleh timses nomor 1 untuk memilih pasangan Jovin-Mercy yang dilakukan pada hari pemilihan.


Berbagai saksi dan alat bukti dihadirkan dalam persidangan oleh kedua belah paslon. Namun dalam persidangan kali ini, hal yang menarik perhatian adalah putusan yang dibacakan oleh para panelis. Berdasarkan putusan dengan nomor register 01/001/BPSP-KPUFHUPH/07/2018 menyatakan mendiskualifikasikan kedua pasangan Jovin-Mercy dan Amadea-Azmi. Para paslon yang hadir dinyatakan didiskualifikasi dan diizinkan untuk kembali mendaftar saat itu juga.


Pasangan Jovin-Mercy kembali memantapkan langkahnya menghadapi pemilihan dengan melakukan pendaftaran saat itu juga. Namun jalan berbeda diambil oleh Amadea-Azmi. Setelah melalui proses persidangan yang cukup panjang, secara mengejutkan pasangan Amadea-Azmi menyatakan menarik diri dari proses pemilihan yang akan diadakan kembali. Dengan penarikan diri pasangan Amadea-Azmi, maka secara resmi Jovin-Mercy kembali menjadi calon tunggal dalam Pilkanat 2018 ini.



Tentang Kami
Anda beropini? Kami menyuarakan!

Suarakan tulisan anda bersama Panah Kirana. Kirimkan tulisan apa saja ke email kami dan akan kami suarakan di dalam kolom!

*Format: nama, judul, tulisan

Kirim Tulisan
Cari dengan tagar
No tags yet.
Social Media PANAH KIRANA
  • line
  • Instagram Social Icon

Ikuti terus perkembangan kami

bottom of page