Pemilihan Ulang: Kelahiran Pemimpin yang Baru
PANAH KIRANA - Kontroversi yang menjadi ‘bumbu penyedap’ dalam suatu pemilihan merupakan hal yang lazim terjadi dalam sistem demokrasi, tak terkecuali dalam Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (HMFH UPH).
Setelah melewati persiapan waktu yang cukup lama, akhirnya Jovin Kurniawan dan Mercy Adela terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua HMFH UPH periode 2018/2019. Jovin dan Mercy terpilih sebagai pemimpin senat FH UPH setelah diadakan pemilihan ulang pada Jumat, 20 Juli 2018 oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU). Berbeda dengan pemilihan sebelumnya, pemilihan kali ini hanya diadakan selama 1 hari. Lokasi dari Tempat Pemungutan Suara masih tetap di selasar lantai 4 Gedung D, UPH, Karawaci.
Pemungutan suara dimulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Total suara yang masuk sejumlah 165 suara, tidak mencapai 50% dari jumlah suara yang masuk sebelumnya.
Pukul 16.30 WIB, penghitungan suara dilakukan. Mekanisme pemilihan kali ini berbeda, pada kertas suara yang disediakan oleh KPU hanya terdapat pilihan setuju dan tidak setuju, dikarenakan Jovin-Mercy menjadi paslon tunggal dalam pemilihan kali ini. Alhasil, 105 suara setuju dan 46 suara tidak setuju. 14 suara lainnya dinyatakan tidak sah oleh KPU. Tidak hanya mahasiswa, tampak Kak Luna dan Pak Rizky turut hadir sebagai perwakilan saksi dari pihak fakultas.
Mercy selaku wakil ketua senat yang terpilih memanjatkan rasa syukur serta mengucapkan rasa terima kasih kepada KPU dan seluruh tim sukses.
“Kami akan memperjuangkan apa yang telah dilakukan KPU saat ini, yaitu dengan adanya regulasi yang akan dilakukan bersama teman-teman dari KPU, Panwaslu, dan BPSP tahun ini,” tuturnya. “Jadi kita akan membuat rancangan regulasi yang lebih baik untuk penyelenggaraan pemilihan kedepannya,” tambahnya.