top of page

HMFH: Periode Baru, Harapan Baru


sumber: google.com

“Pro Justitia!”

“Pro Justitia!”

“Pro Justitia!”

Itulah salah satu ungkapan sakral yang masih terngiang-ngiang di kepala saya tatkala menjadi mahasiswa baru Fakultas Hukum di UPH. Segala gelora yang bergejolak hebat di dalam diri saya seolah sedang meronta paksa ingin “dilahirkan” sebagai mahasiswa hukum yang hebat.

Saat saya menatap gedung tempat fakultas saya berada, hati saya berbisik kecil, “Adakah yang kurang dari tempat ini?”, katanya. Saya belum menemukan jawaban pada saat itu. Lalu waktu pun berjalan.

…Hari demi hari….

…Minggu demi minggu….

…Bulan demi bulan.…

Waktu yang datang dan berlalu memberikan saya kesempatan cukup lama untuk merenung diri, “Apa yang saya harapkan di tempat ini selain lulus dengan nilai yang bagus dan punya modal diri yang baik?”, lalu logika saya menjawab, “Setiap mahasiswa pasti punya harapan di masa kuliahnya”.

Dalam hal ini, himpunan mahasiswa atau senat hadir untuk menampung harapan-harapan dari para mahasiswa itu. Setiap tahun ada mahasiswa baru masuk, setiap tahun ada pula mahasiswa lulus. Sirkulasi harapan dari mahasiswa pun terus silih berganti.

Tak terasa waktu kelulusan semakin menipis, tongkat kepemimpinan senat berada di tangan Jovin-Mercy, angkatan 2016. Dua periode masa kepemimpinan senat yang dipegang senior telah mereka lalui, tentunya sudah dua kali juga mereka telah memberikan harapan kepada kepemimpinan senat sebelumnya.

Sekarang, untuk periode pertengahan tahun 2018 hingga pertengahan tahun depan, giliran mereka yang menampung dan merealisasi harapan yang telah diberikan oleh orang-orang kepada mereka. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab mereka beserta kabinet yang terbentuk nantinya, untuk mewujudkan harapan-harapan tersebut. Mahasiswa/i pun semestinya menggantungkan harapan kepada mereka berdua untuk membuat FH UPH menjadi lebih baik lagi, seperti isu yang sangat familiar di kala masa kampanye sebelum dilakukan pencoblosan.

Sebagai mahasiswa/i hukum yang menginginkan perubahan untuk membuat Fakultas Hukum yang lebih baik, sebenarnya diperlukan keikutsertaan dan partisipasinya juga. Hal sederhana yang dapat dilakukan ialah memberikan respon atas rasa kepedulian di fakultasnya kepada pihak senat itu sendiri.

Alangkah lebih baik jika senat yang berfungsi untuk mewadahi aspirasi mahasiswa dapat menerima berbagai respon serta harapan para mahasiswa ke depannya sebagai bentuk kepedulian untuk mewujudkan Fakultas Hukum yang lebih baik.

Jika hal tersebut terjadi, maka dua sisi yaitu senat dan mahasiswa pun dapat saling bersinergi dengan baik satu dengan yang lainnya, menciptakan keharmonisan dalam mewujudkan harapan-harapan bagi Fakultas Hukum ke langkah perubahan dengan sistem demokrasi secara lebih baik lagi. Pro Justitia!


Tentang Kami
Anda beropini? Kami menyuarakan!

Suarakan tulisan anda bersama Panah Kirana. Kirimkan tulisan apa saja ke email kami dan akan kami suarakan di dalam kolom!

*Format: nama, judul, tulisan

Kirim Tulisan
Cari dengan tagar
No tags yet.
Social Media PANAH KIRANA
  • line
  • Instagram Social Icon

Ikuti terus perkembangan kami

bottom of page