Meriahnya Penerimaan Mahasiswa Baru FH UPH
UPH Festival adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Universitas Pelita Harapan (UPH) sebagai bentuk sambutan dan penerimaan mahasiswa baru. UPH Festival atau biasa disingkat dengan sebutan UPH Fest 2018 kali ini tidak kalah menarik dengan UPH Fest tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya pembicara-pembicara seperti Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita turut menghadiri acara tahunan dalam rangka menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2018.
Namun tak hanya sambutan meriah yang dilakukan secara masif oleh UPH, acara penyambutan mahasiswa baru oleh internal Fakultas Hukum UPH pun tak kalah menariknya. UPH Fest 25 yang digelar sejak 15 hingga 18 Agustus mendatang ini tak hanya memberikan kesempatan kepada para mahasiswa baru untuk mengenali UPH secara keseluruhan, tetapi juga mengenal fakultasnya masing-masing. Hal ini memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa untuk dapat mengenali lingkungan kampusnya lebih dalam lagi.
Rangkaian acara penerimaan mahasiswa baru oleh fakultas hukum terhadap mahasiswanya sendiri dibagi kedalam beberapa bagian. Pertama-tama mahasiswa akan diberikan kesempatan untuk mengenali dosen-dosen fakultas hukum yang akan mengajar mereka selama berkuliah di UPH. Kemudian, dibagian berikutnya mahasiswa baru akan mengikuti academic show case dimana mereka akan dikenalkan kepada berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) hukum yang dapat mereka ikuti.
Menariknya pada sambutan oleh fakultas tahun ini tak hanya academic show case saja, namun mahasiswa juga turut dikenalkan pada Perkumpulan Alumni FH UPH (PAFH-UPH). Talk Show alumni sharing dibawakan langsung oleh PAFH-UPH. Topik yang dibahas pun seputar kehidupan setelah kuliah hukum.
Timothy J. Inkiriwang, alumni 2002 FH UPH sekaligus ketua dari PAFH-UPH sendiri mengatakan bahwa dalam jangka waktu dekat PAFH-UPH akan membangun sebuah database alumni yang lebih baru “what we aim adalah untuk tahun-tahun awal ini sebenarnya lebih ke pembentukan infrastruktur. Karena infrastruktur kayak database, kayak wadah untuk memberikan informasi, promosi baik itu alumni kita mau database dulu deh buat sekarang,” tuturnya.
Timothy kembali menambahkan bahwa program-program yang akan dijalankan pun tetap akan banyak berhubungan dengan mahasiswa “Kita akan bikin banyak program-program yang involve alumni langsung ke mahasiswa, gitu. Baik itu training, internship program dan lain sebagainya. Tapi yang paling penting adalah structure-nya kita sekarang nih lagi membentuk supaya bisa maju. Karena sekarang belum ada,” tambahnya.
Timothy kembali menambahkan bahwa dengan adanya persatuan alumni diharapkan agar dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa “basically gini, kita mau memberikan kepada mereka all the advantage yang bisa mereka dapat dari kita. Karena dari kita alumni fungsi kita apa sih, kita berkontribusi gitu. Untuk mahasiswa yang sekarang. Jadi kita memberikan mereka another value supaya mereka bisa maju lebih jauh lagi lah,” katanya sebagai penutup.
Rangkaian acara kemudian ditutup dengan academic show case oleh seluruh UKM yang ada di FH UPH.