top of page

Lima Fakta Mengenai Mimpi


sumber gambar: google.com

Banyak orang yang mengatakan bahwa mereka sering tidak bermimpi ketika mereka tidur. Tentunya, kita juga pernah mendengar atau bahkan menceritakan tentang hal-hal “aneh” yang terjadi di dalam mimpi kita. Ada yang mengaku bahwa mereka pernah memimpikan sesuatu yang kemudian benar-benar terjadi di kenyataan, dan ada yang mengatakan bahwa mimpi merupakan tanda bahwa tidur seseorang tidak sehat atau nyenyak. Dengan begitu banyaknya hal yang kita tidak pahami dari dunia abstrak dan misterius mimpi, inilah lima fakta menarik yang sekarang ini dapat kita ketahui secara pasti:


1. Semua orang bermimpi setiap malam

Iyap, kita semua bermimpi setiap malam – mungkin hal ini sulit dipercaya bagi orang-orang yang kerap lupa apa mimpi mereka setelah bangun, sehingga mereka menganggap bahwa mereka tidak bermimpi sama sekali. Apa yang dapat terdengar lebih mengejutkan adalah perkiraan para ilmuwan bahwa seorang dewasa bisa mempunyai sekitar empat hingga enam mimpi di dalam satu malam.


Tahap tidur yang paling sering dihubungkan dengan mimpi adalah tahap Rapid Eye Movement atau REM, yang ditemukan dan dikaitkan kepada mimpi oleh dua peneliti di tahun 1953 bernama Nathaniel Kleitman dan Eugene Aserinsky. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan 51 tahun kemudian, manusia juga dapat mimpi diluar tahap REM, namun para ilmuwan dan peneliti tidak tahu seberapa sering.


Tentunya, ada pengecualian dari fakta general ini. Menurut John S. Antrobus, seorang mantan profesor psikologi dan riset mengenai tidur dari City College of New York, seseorang bisa tidak bermimpi apabila mereka memiliki kondisi tidur yang buruk. Faktor-faktor yang bisa berkontribusi kepada ini adalah stres berlebihan, mengonsumsi alkohol dan kafein sebelum tidur, lingkungan yang tidak kondusif, dan jam tidur yang tidak konsisten. Selain itu, beberapa orang yang menderita luka di bagian tertentu otak dapat kehilangan kemampuan mereka untuk bermimpi selama periode waktu tertentu.


2. Hal-hal “aneh” yang terjadi di dalam mimpi

Ada banyak cara mendeskripsikan mimpi yang kita ingat setelah kita bangun – mungkin salah satu kata yang akan kita gunakan adalah “aneh”. Ini disebabkan karena area korteks prefrontal di otak kita yang berfungsi untuk mengatur kemampuan kita berlogika dan mengontrol diri menjadi kurang aktif di tahap tidur REM. Itulah alasan mengapa hal-hal yang tergolong tidak logis terjadi dalam keseharian kita ketika bangun dapat terjadi di dalam mimpi tanpa kita sadari. Meskipun demikian, aktivitas di area otak korteks prefrontal dapat bertambah apabila seseorang mengalami lucid dream, dimana mereka bisa menyadari bahwa mereka sedang bermimpi.


3. Lucid dreaming

Di saat ada orang-orang yang sering tidak bisa mengingat mimpi mereka, ada yang bisa sadar ketika mereka sedang mimpi dan bahkan memanipulasi keadaan di dalam mimpi mereka – ini disebut dengan lucid dreaming. Di dunia barat, terminologi reve lucide atau lucid dream pertama diidentifikasikan oleh Marquis d’Hervey de Saint-Denys pada tahun 1867. Lucid dreaming merupakan sesuatu yang bisa dilatih – metode yang populer adalah untuk membiasakan diri menghitung jari ketika bangun. Dengan demikian, akan ada potensi bahwa kebiasaan ini akan terbawa ke mimpi, dimana jumlah jari Anda akan terdistorsi menjadi lebih banyak maupun sedikit. Selain melakukan hal tersebut, menulis tentang mimpi Anda di dalam jurnal khusus secara rutin dapat membantu Anda mengingat mimpi-mimpi Anda sekaligus memperkuat kemampuan mereka untuk menjadi lucid dreaming.


4. Mimpi dapat membantu dalam memahami dan mengkonsolidasikan informasi

Lupakan mitos bahwa mimpi merupakan pertanda bahwa seseorang tidak tidur nyenyak, stres, dan lain-lain. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard Medical School justru membuktikan bahwa fenomena alami ini membawakan dampak positif, yaitu membantu kita untuk memahami dan mengonsolidasikan informasi. Profesor yang memimpin penelitian ini, Profesor Robert Stickgold, menyatakan bahwa “Mimpi adalah indikasi jelas bahwa otak yang tidur sedang bekerja dalam ingatan pada berbagai level, termasuk cara-cara yang akan meningkatkan kinerja… beberapa orang menganggap bermimpi sebagai hiburan, tetapi penelitian ini menunjukkan bahwa ini adalah produk pemrosesan memori.”


Selain itu, seorang profesor ahli tidur dan mimpi bernama Rubin Naiman mengatakan bahwa “Mimpi berkontribusi kepada kesehatan psikologis manusia dengan mendukung ingatan sehat dan menangkal depresi”.


5. Sleep walking dan sleep paralysis

Di luar dari mata kita yang bergerak di belakang kelopak mata dan otot-otot vital seperti jantung, kebanyakan dari otot kita di tahap REM akan melalui paralisis yang disebut REM atonia agar kita tidak bertindak atau bergerak sesuai apa yang kita lakukan di dalam mimpi kita. Apabila tidak ada REM atonia yang cukup, maka fenomena seperti sleep walking dapat terjadi, dimana seseorang yang sedang tidur dapat bangun dari tempat tidur mereka dan berjalan atau melakukan kegiatan lainnya.


Sebaliknya, ketika seseorang mendadak bangun ketika badan mereka sedang dalam fase REM atonia, maka mereka dapat mengalami sleep paralysis yaitu fenomena dimana seseorang telah bangun dan sadar namun tidak bisa menggerakkan badan mereka. Kebanyakan orang yang mengalami sleep paralysis akan merasakan ketakutan dan panik, yang juga disertai dengan halusinasi-halusinasi “menyeramkan”.



Meskipun ada masih banyak yang belum kita jelajahi tentang mimpi, kita tentunya dapat lebih mengapresiasi keberadaan fenomena alami dan misterius ini yang sering kita anggap tidak penting, dan juga terdorong untuk melakukan penjelajahan di dalam keabstrakan dunia mimpi kita masing-masing. Siapa tau Anda dapat mengalami sesuatu yang mengasyikkan, atau bahkan mendapatkan ide-ide inovatif penting dari mimpi Anda seperti apa yang dialami Albert Einstein


Tentang Kami
Anda beropini? Kami menyuarakan!

Suarakan tulisan anda bersama Panah Kirana. Kirimkan tulisan apa saja ke email kami dan akan kami suarakan di dalam kolom!

*Format: nama, judul, tulisan

Kirim Tulisan
Cari dengan tagar
No tags yet.
Social Media PANAH KIRANA
  • line
  • Instagram Social Icon

Ikuti terus perkembangan kami

bottom of page