Orasi Membuka Pemilu Fakultas Hukum 2019/2020
Satu tahun telah berlalu sejak mahasiswa hukum Universitas Pelita Harapan melalui Pemilihan Umum Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (Pemilu FH UPH) melahirkan pasangan calon Jovin Kurniawan dan Mercy Nugroho sebagai pemenang dalam perebutan kursi ketua dan wakil ketua Himpunan Mahasiswa Fakultas Hukum UPH (HMFH UPH) melawan pasangan Amadea Muljanto dan Muhammad Azmi. Sejak terpilih pada pertengahan tahun 2018 kemarin, Jovin bersama dengan Mercy telah banyak melakukan program kerja terobosan bersama kabinetnya. Bahkan kabinet yang berada di bawah naungan Jovin dan Mercy kerap kali mendapatkan sebutan kabinet yang revolusioner karena berani menyuarakan suara mahasiswa melalui program kerjanya.
Akhirnya setelah satu tahun berlalu sejak kepemimpinan Jovin dan Mercy Pemilu FH UPH kembali digelar. Kamis (19/06) kemarin Komisi Pemilihan Umum FH UPH (KPU FH UPH) bersama dengan para paslon melaksanakan orasi di gedung D lantai 4 UPH. Dari pantauan Panah Kirana, area di sekitar lokasi orasi dipenuhi dengan tim sukses dari kedua paslon.
Acara orasi dimulai dengan penyampaian visi-misi oleh Paslon nomor urut 01, Samuel Silo dan Tashya. Silo menyampaikan bahwa dirinya sejak pertama kali menginjakan kaki di kampus ini, memiliki sebuah tekad untuk dapat memajukan apa saja yang dapat dilakukan untuk FH UPH “saya bertekad untuk dapat ikut andil dalam memajukan apa saja yang dapat kita lakukan untuk fakultas kita ini.” Tashya kemudian menceritakan bagaimana dirinya bisa dipilih oleh Silo untuk menjadi wakilnya “Silo saat itu juga sedang mencari pendamping. Pendamping yang untuk meningkatkan kualitas Himpunan (Mahasiswa Fakultas Hukum) kali
ini. Setelah kita bertukar pendapat, pikiran, akhirnya kita menemukan satu tujuan yang sama. Tujuan utama kami di sini adalah untuk meningkatkan Himpunan (Mahasiswa Fakultas Hukum) lebih kondusif. Baik internal maupun eksternal.” Jelasnya. Pasangan Silo dan Tashya kemudian menjelaskan visi-misi mereka serta secara resmi memperkenalkan anggota tim kampanye mereka.
Kemudian acara orasi yang berlangsung sekitar kurang lebih 45 menit menghadirkan Paslon nomor urut 02, Yohanes Ham dan Ruth Manurung. Ham memulai dengan menjelaskan motifnya bersama dengan wakilnya, Ruth yang lebih akrab disapa Ute mencalonkan diri “kami ingin melayani seluruh mahasiswa fakultas hukum di UPH ini” jelasnya. “Menurut kami cara yang paling luas untuk menjangkau seluruh mahasiswa Fakultas Hukum (UPH) adalah melalui HMFH. Karena melalui HMFH ini, menyiapkan program-program kerja yang tentunya sudah kami persiapkan” imbuh Ham.
Seperti Silo yang juga bekerja di HMFH 2018/2020, Ute kemudian menjelaskan apa yang membuat dirinya dan Ham berani mencalonkan diri pada periode kali ini “Kami merasa mampu untuk menghimpun teman-teman se-Fakultas Hukum UPH, karena kami punya pengalaman di Himpunan Mahasiswa (Fakultas Hukum) sebelumnya.” Jelas Ute. Sebagai catatan, Silo, Ute, dan Ham ketiganya saat ini bekerja di bawah kabinet Jovin-Mercy. Selain itu pasangan Yohanes Ham-Ruth Manurung juga turut menghadirkan juru bicara tim kampanye mereka, Batara Dewa saat orasi kemarin.